MAKALAH
“KOPERASI SIMPAN PINJAM PT. ISTEM”
Tugas Mata Kuliah Ekonomi Koperasi
Disusun Oleh Kelompok 1 :
1.
Nada Safira
2.
Ni Made Monica Widya
3.
Resta Melyana
4.
Ovi Natalia
Kelas : 2EB20
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat atas
Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Isi dari makalah ini di ambil dari beberapa sumber yang kemudian
dirangkum dan di susun sehingga berbentuk makalah.
Bersama ini saya ucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah
ini, terutama kepada dosen yang telah memberikan saya tugas untuk penyusunan
makalah ini.
Dalam penyusunan makalah
ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami
harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran bagi
kami semua dalam penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini nantinya
dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Penulis
A.
LATAR BELAKANG
Dilihat
dari dasar hukum yang tertuang dalam Undang-Undang 1945, Koperasi memperoleh
hak untuk hidup dan perkembangan diIndonesia. Koperasi yang sudah dibangun
selama ini juga jumlahnya sudah cukup besar. Jumlah ini merupakan aset yang harus
dipelihara dan diberdayakan agar dapat berkembang membantu pemerintah untuk
memerangi kemiskinan dan menyediakan lapangan kerja. Jika sekarang masih banyak
koperasi yang tumbuh belum mampu mencapai tujuan bersama anggotanya,mereka
harus diberdayakan melalui pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk
meningkatkan kemampuan memahami jati diri dan menerapkannya.
Saat ini kehidupan koperasi timbul dan
tenggelam ditengah–tengah masyarakat. Ada yang masih melestarikan kehidupan
koperasi ditengan masyarakat ada pula yang sudah hilang. Padahal koperasi dapat
mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diperlukan
seperti kegiatan koperasi yang sudah sering kita ketahui menyediakan barang
sembako, simpan pinjam uang dan lain sebagainya. Koperasi diciptakan untuk
menyejahterakan kehidupan anggota didalamnya maupun bukan anggota operasi.
Koperasi diciptakan karena adanya tujuan dan kepentingan bersama diantara
anggota dan bukan anggota, untuk menyejahterakann dan membantu masyarakat yang
memerlukan bantuan dana, oleh sebab itu penulis ingin membahas lebih mendalam
mengenai koperasi simpan pinjam sebagai lembaga yang menghimpun dana dari para
anggotanya yang kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan
untuk meringankan beban kebutuhan orang tersebut.
Sumber
dana koperasi simpan pinjam diperoleh dari iuran para anggotanya yang
menyetorkanya sebagai iuran wajib dan iuran pokok kemudian dana yang ada
dipinjamkan kembali kepada anggota ataupun masyarakat luas yang membutuhkan
pinjaman dana.
Dan
pada kesempatan ini kami mencoba untuk
memberikan beberapa informasi mengenai koperasi simpan pinjam PT ISTEM.
B. PENDAHULUAN
1.A RUANG
LINGKUP
Perlu adanya ruang lingkup dan
pembatasan masalah supaya dalam pembahasan masalah nanti menjadi lebih terarah
dan berjalan dengan baik. Penelitian meliputi sistem raw material masuk,
penggunaan raw material, stok raw material, laporan harian dan
bulanan inventory raw material di PT. Indonesia Synthetic Textile
Mills (PT.ISTEM)
2.B
TUJUAN
DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan Penelitian
Setiap penelitian mempunyai beberapa tujuan dan manfaat,
penulis membagi tujuan dalam 2 kriteria, yaitu :
a.
Tujuan Operasional
Sistem
KOPERASI PT. Indonesia Synthetic
Textile Mills (PT.ISTEM) Tangerang yang diterapkan di divisi
gudang belum komputerisasi secara optimal dalam mendata laporan barang masuk
dan barang keluar. Pengolahan data kurang efektif sehingga harus dibuat sistem
untuk mempercepat kinerja karyawan.
Tujuan
Fungsional
Membantu
dalam mengidentifikasi masalah yang ada pada sistem yang berjalan di KOPERASI
PT. Indonesia Synthetic Textile Mills (PT.ISTEM) dan mengurangi terjadinya kesalahan pengolahan data
sehingga laporan yang dihasilkan lebih cepat dan akurat.
Manfaat Penelitian
Manfaat
dari penelitian ini antara lain :
a.
Bagi Penulis
Memperluas
wawasan, mengembangkan dan mengimplementasikan ilmu yang didapat selama
perkuliahan untuk merancang sebuah sistem KOPERASI PT. Indonesia Synthetic Textile Mills (PT.ISTEM)
b.
Bagi PT. Indonesia Synthetic Textile Mills (PT.ISTEM)
Untuk
mengembangkan sistem KOPERASI PT.
Indonesia Synthetic Textile Mills (PT.
ISTEM)
C. LANDASAN TEORI
1. TEORI
UMUM
A. Konsep Dasar Sistem
1.A. Definisi Sistem
Berikut
ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya :
a.
Menurut Moekijat dalam
Prasojo (2011:152): “Sistem adalah setiap
sesuatu yang terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen
yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga
unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemprosesan atau pengolahan yang
tertentu.”
b. Menurut
Sutarman (2012:13) : “Sistem adalah
kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan
untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
2.A. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik
yaitu:
·
Komponen Sistem.
Suatu
sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat
berupa suatu bentuk subsistem atau bagian-bagian sistem.
·
Batasan Sistem
Merupakan daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem lainnya. Batasan suatu sistem menunjukan
ruang lingkup dari suatu sistem.
·
Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar dari sistem adalah
apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem
·
Penghubung sistem
Merupakan suatu penghubung antara
subsistem yang lain.
·
Masukkan sistem
Energi
yang dimasukkan ke dalam sistem disebut
masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal
Input).
·
Keluaran sistem
Adalah hasil dari energi yang diolah
dan diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain
seperti sistem informasi.
2. C. Klasifikasi Sistem
Menurut Yakub dalam Fauzi dan Dermawan (2013:6): “sistem
dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi tersebut
diantaranya :
a. Sistem abstrak adalah sistem yang
berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
b. Sistem fisik adalah
sistem yang ada secara fisik. Contohnya sistem komputerisasi, sistem akuntansi,
sistem produksi.
c. Sistem tertentu adalah sistem dengan
operasi tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat
dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.
d. Sistem tak tentu adalah suatu sistem
yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
e. Sistem tertutup adalah
sistem yang tidak dapat bertukar materi, informasi, atau energi dengan
lingkungan.
f. Sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.
Contohnya sistem perdagangan.
B. Konsep Dasar Analisa Sistem
1.B.Definisi Analisa Sistem
Menurut Sutabri (2012:220) : “Tahap analisis sistem dilakukan
setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap
analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan
ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya”.
2.B.Tahap Analisa Sistem
Menurut Henderi dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322)
:
“Tahapan analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan
yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di buat
rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.
C.
Konsep Dasar Perancangan Sistem
1.C. Definisi Perancangan Sistem
Pada
metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal
dengan nama ”System Develoment Life Cycle
(SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang
menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain”. Langkah-langkah SDLC meliputi
fase-fase sebagai berikut :
a.
Perancangan Sistem
Dalam
tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam
perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.
b. Analisa Sistem.
Analisa
sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap
kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.
2.C.
Tujuan Perancangan Sistem
Darmawan
(2013:228) mengemukakan pendapat bahwa, perancangan/desain sistem
mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :
a.
Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)
b.
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang
lengkap kepada pemograman komputer dan ahli - ahli teknik lainnya yang terlibat
dalam pengembangan atau pembuatan sistem.
D.
Konsep
Sistem Pembelian Barang Dagang.
Koperasi terdiri dari 4 jenis dilihat
dari jenis usahanya, yaitu koperasi konsumsi, koperasi jasa, koperasi simpan
pinjam dan koperasi produksi. Pada operasi karyawan PT ISTEM Tangerang, jenis
usahanya meliputi simpan pinjam,kredit barang,usaha toko dan kantin. Pada jenis
koperasi konsumsi terdapat pertukaran barang dan jasa yang terjadi setiap ada
yang transaksi.
Usaha toko koperasi
karyawan PT ISTEM Tangerang menyediakan kebutuhan pokok seperti gula, minyak
sayur, mie instan, sabun dan kebutuhan sehari-harinya. Setiap pembelian barang
dagangan untuk pembelian barang dagang semua dicatat secara manual. Setiap awal
bulan, pihak pengelola men-stock keperluan untuk sebelum kedepan. Untuk
transaksi sehari-hari, koperasi karyawan PT ISTEM Tangerang mengandalkan
seorang penjaga toko.
Bagi karyawan yang
ingin kredit, koperasi juga menyediakan pembiayaan untuk pengadaan barang
secara kredit. Fasilitas ini hanya dikhususkan untuk karyawan dan anggota
koperasi PT ISTEM Tangerang.
2. TEORI KHUSUS
Konsep Dasar Inventory
1
Definisi Inventory
Inventory
berasal dari kata bahasa Inggris, dalam bahasa Indonesia artinya persediaan.
Persediaan terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai
berikut:
a.
Menurut Junaidi (2013:3), berpendapat bahwa “Inventory adalah konsep yang
mencerminkan sumber daya yang dapat digunakan tetapi tidak atau belum
dipergunakan”.
b.
Menurut Tamodia (2013:23), berpendapat bahwa “Persediaan adalah barang-barang
yang dimiliki untuk kemudian dijual atau digunakan dalam proses produksi atau
dipakai untuk keperluan non produksi dalam siklus kegiatan yang normal”.
Berdasarkan
beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
persediaan adalah pengumpulan atau penyimpanan komoditas yang akan digunakan
untuk memenuhi permintaan dari waktu ke waktu.
2
Fungsi
Persediaan
Menurut
Divianto (2011:78), Fungsi-fungsi persediaan penting artinya dalam upaya
meningkatkan operasi perusahhan, baik yang berupa operasi internal maupun
operasi eksternal, sehingga perusahaan seolah-olah dalam posisi bebas. Fungsi
persediaan pada dasarnya terdiri dari tiga fungsi, yaitu :
a.
Fungsi Decoupling
Fungsi
ini memungkinkan bahwa perusahaan akan dapat memenuhi kebutuhannya atau
permintaan konsumen tanpa bergantung pada supplier barang. Untuk dapat memenuhi
fungsi ini dilakukan cara-cara sebagai berikut :
1)
Persediaan bahan mentah disiapkan dengan tujuan agar perusahaan tidak
sepenuhnya tergantung penyediaannya pada supplier dalam hal kuantitas dan
pengiriman.
2)
Persediaan barang dalam proses ditujukan agar tiap bagian yang terlibat dapat
lebih leluasa dalam berbuat.
b.
Fungsi Economic Lot Sizingg
Tujuan
dari fungsi ini adalah pengumpulan persediaan agar perusahaan dapat berproduksi
serta menggunakan seluruh sumber daya yang ada dalam jumlah yang cukup dengan
tujuan agar dapat menguranginya biaya per unit produk. Pertimbangan yang
dilakukan dalam persediaan ini adalah penghematan yang dapat terjadi pembelian
dalam jumlah banyak yang dapat memberikan potongan harga serta biaya
pengangkutan yang lebih murah dibandingkan dengan biaya-biaya yang akan
terjadi, karena banyaknya persediaan yang dipunyai.
c.
Fungsi Antisipasi
Perusahaan
sering mengalami suatu ketidakpastian dalam jangka waktu pengiriman barang dari
perusahaan lain, sehingga memerlukan persediaan pengamanan (safety stock), atau
perusahaan mengalami fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan sebelumnya
yang didasarkan pengalaman masa lalu akibat pengaruh musim, sehubungan dengan
hal tersebut perusahaan mengadakan seasonal inventory (persediaan musiman).
3
Jenis-Jenis Persediaan
Menurut
Rusdah (2011:52), persediaan yang terdapat dalam perusahaan dapat dibedakan
menurut beberapa cara, dilihat dari fungsinya, serta jenis dan posisi barang
dalam urutan pengerjaan produk. Menurut fungsinya, persediaan dibagi menjadi :
a.
Batch Stock atau Lot Inventory
Persediaan
yang dilakukan karena memiliki atau membuat barang dalam jumlah yang lebih
besar dari jumlah yang dibutuhkan saat itu. Mendapatkan keuntungan harga pada
harga pembelian efisien produksi dan penghematan biaya akomodasi.
b.
Fluctuation Stock
Persediaan
yang diadakan untuk melengkapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat
diramalkan.
c.
Anticipation Stock
Persediaan
yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan,
berdasarka pola konsumen yang terdapat dalam suatu tahun untuk menghadapi
penggunaan atau penjualan (permintaan) yang meningkat.
D.
METODE PENELITIAN
1. TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
A.
Studi Lapangan
Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada
perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan informasi yang
dibutuhkan, dengan cara :
·
Observasi
Observasi adalah
melakukan pengamatan secara langsung dilapangan sekaligus melibatkan diri pada
semua personil koperasi,baik pengurus, karyawan maupun anggota serta masyarakat sekitarnya yang akan menjadi objek
penelitian. Sehingga dapat diperoleh data dan informasi sejauh mana koperasi
dapat memenuhi kebutuhan anggotanya.
·
Wawancara
Wawancara adalah
pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini melalui interview atau
wawancara dengan petugas pada bagian administrasi toko dikoperasi karyawan PT
ISTEM
·
Dokumentasi
Dokumentasi adalah
suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang
diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.
B.
Studi Kepustakaan
Yaitu
mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti
untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami
literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
2. JENIS –
JENIS DATA
a.
Data Manual, merupakan pengolahan data yang semua operasi datanya dilakukan
dengan tangan dan bantuan alat-alat.
b.
Data electromechanical, merupakan pengolahan data dengan menggabungkan
semua orang dan mesin.
c.
Data punched card equipment, merupakan pengolahan data yang menggunakan
semua alat yang disebut sistem warkat unit (unit record system).
d. Data electronic computer,
merupakan pengolahan data dengan menggunakan komputerisasi.
E.
PEMBAHASAN
1. Sejarah PT. INDONESIA SYNTHETIC TEXTILE MILLS (PT. ISTEM)
PT.
Indonesia Synthetic Textile Mills merupakan perusahaan textile terpadu
yang didirikan oleh perusahaan swasta nasional Indonesia dengan perusahaan
Jepang (Toray Group). Pendirian perusahaan ini mempunyai latar belakang
tertentu antara lain dengan masih rendahnya ekspor nasional, serta untuk
meningkatkan devisa Negara dan menampung tenaga kerja di sekitar lokasi
perusahaan.
PT.
Indonesia Synthetic Textile Mills didirikan tanggal 12 Agustus 1970,
berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. B/42/Pres/3/70, tanggal 17 Maret 1970
dn Surat keputusan Mentri Perindustrian No.261/M/SK/1970, tanggal 17 Juni 1970,
dan disahkan dalam Lembaran Negara No.300, tanggal 12 Agustus 1970 dan tanggal
22 Maret 1972 diresmikan oleh Menteri Perindustrian dan Gubernur Jawa Barat.
PT.
Indonesia Synthetic Textile Mills adalah perusahaan pertama yang
memproduksi kain polyester dan viscose blended dyed untuk aplikasi
seragam dan celana atau jas sebaik pabrik spun polyester dyed untuk
aplikasi baju. Sejak berdiri pada tahun 1970, merk PT. Indonesia Synthetic
Textile Mills telah sangat dihargai oleh para pelanggan di dunia.
Sebagai
salah satu perusahaan textile ternama di luar negeri, PT. Indonesia Synthetic
Textile Mills siap untuk lebih memperkuat promosi dan ekspansi di masa
mendatang sepenuhnya menggunakan fasilitas produksi yang terintegrasi, yaitu
dari spinning, weaving, hingga dyeing menyatu dengan teknologi canggih pada
bagian produksi yang didapat dari Toray.
Perusahaan
saat ini dikepalai oleh H. Okawara yang merangkap jadi presiden direktur dan
Manajer pabrik, memiliki 6 orang staf yang berkewarganegaraan Jepang dan 579
karyawan. Para pemegang saham merupakan perusahaan yang telah puluhan tahun
bergerak di industri TPT (Tekstil dan Produk Tekstil), yang telah dikenal dan
diakui oleh dunia. TORAY group memiliki banyak anak perusahaan yang bergerak di
berbagai industri TPT mulai dari bahan baku tekstil, tekstil, hingga produk
tekstil. Di antara perusahaan itu adalah: PT. ISTEM, PT. ITS, PT ACTEM, PT.
PNR, dan PT. OST.
Aspek
Legalitas adalah suatu jaminan dasar bagi kebebasan individu dengan memberi
batas aktivitas apa yang dilarang secara tepat dan jelas. Asas ini
juga melindungi dari penyalahgunaan wewenang hakim, menjamin keamanan individu
dengan informasi yang boleh dan dilarang. PT Indonesia Synthetic Textile Mills (ISTEM) mempunyai badan hukum dan memiliki
Surat Keputusan Presiden No. B/42/Pres/3/70, tanggal 17 Maret 1970 dn Surat
keputusan Mentri Perindustrian No.261/M/SK/1970, tanggal 17 Juni 1970, dan
disahkan dalam Lembaran Negara No.300, tanggal 12 Agustus 1970 dan tanggal 22
Maret 1972 diresmikan oleh Menteri Perindustrian dan Gubernur Jawa Barat.
2. CIRI – CIRI KOPERASI PT ISTEM
Ø Keanggotaannya
bersifat sukarela
Ø Manajemen
koperasi bersifat demokrasi
Ø Organisasi
ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota
Ø Menghimpun
simpanan dan memberikan pinjaman kepada anggotanya
3. SISTEM KOPERASI PT ISTEM
Aspek
Manajemen yang diterapkan pada PT ISTEM adalah system manajemen kinerja dimana
organisasi memastikan bahwa aktivitas –aktivitas karyawan an keluarannya sama
dengan sasaran-sasaran organisasi.
4.
MACAM –
MACAM BIDANG USAHA
·
Bidang Usaha Simpan Pinjam
Selain
jasa pinjaman masih tetap 0,8%/bulan Koperasi Karyawan PT ISTEM jiga menaikan
pagu pinjaman menjadi maksimal Rp30jt dari 25jt sebelumnya disamping juga
memberikan pinjaman kerjasama usaha dengan anggota dan mendapatkan respon yang
cukup baik.
Saat
ini pengurus hanya melanjutkan kerjasama pinjaman yang sudah ada dengan
melakukan perbaruan perjanjian kontak kerjasama pinjaman dengan pihak PT APHJ
dengan skema perhitungan yang tepat yang tidak merugikan KOPKAR PT ISTEM dan
juga tidak memberatkan PT APHJ.
Sampai
dengan akhir Desember 2016 jumlah pinjaman yang bisa terlayani mencapaijumlah
554 orang, dengan rata-rata 46orang/bulan dengan nilai Rp4.911 milyar dengan
Rata-Rata Rp409jt/bln. Dan dapat dilihat dengan detail terlampir pada grafik
pinjaman dilampiran berikut :
·
Bidang Usaha Kredit Barang dan Jasa
Selama tahun 2016 telah melayani
sebanyak 164 orang pemohon dan mengalami kenaikan sekitar 1,12% dari tahun
2015. Dari item yang terlayani didominasikan oleh jasa pembuatan sim. Dibidang
ini dikhususkan pada segi manfaat, dimana masih membuka layanan jasa yang
meliputi :
1. Membayar berbagai rekening listrik,
PAM, telepon, KPR BTN
2. Dan jasa lainnya seperti permodalan
untuk pembuatan sim yang disesuaikan dengan peminat dan kemampuan petugas yang
ada.
Selama tahun 2016 tercatat layanan
jasa koperasi melayani rata-rata 13,67 orang/bln dengan total transaksi Rp97,8
jt atau Rata-Rata Rp 8.153 jt/bln. Data selengkapnya untuk layanan kredit
barang tahun 2016 sebagai berikut :
·
Bidang Usaha Toko dan ATK
Untuk bidang usaha pengadaa ATK dan
Alat kebersihan ditahun 2016 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Usaha
usaha untuk meningkatkan pendapatan bidang Toko dan ATK antara lain :
a) Melakukan perbaikan toko dan layout
penempatan barang-barang menjadi sistem swalayan sehingga tidak memerlukan
tenaga pelayan, hanya cashir saja.
b) Terus mencari supplier barang-barang
kebutuhan anggota dengan harga yang bersaing
c) Berusaha terus melengkapi jenis
Stock ATK dan alat kebersihan sesuai dengan kebutuhan PT ISTEM
·
Bidang Usaha Kantin
a) Dalam rangka mencapai sasaran
keuntungan yang ditetapkan dalam APBK tahun 2016 bisa tercapai pada tahun ini,
penerapan pola penghematan menyeluruh baik dalam hal penggunaan bahan baku
termasuk pengadaannya dan modifikasi alat bantu memasak sehingga bisa
menurunkan biaya servisnya. PT ISTEM berusaha mempertahankan kualitas air
hexagonal dengan mengawasi dan merawat mesin penjernih air. Usaha-usaha yang
terus tetap dilakukan untuk menjaga stabilitas dan volume kunjungan makan ke
kantin adalah :
1.
Membantu mutu mineral bahan pokok seperti beras dan lainnya
2.
Menyajikan semua menu dalam keadaan heagenis, fresh dan
hangat
3.
Menyediakan menu khusus buka dan sahur pada bulan Ramadhan
4.
Memperbaiki prasarana kantin dan menjaga kebersihannya
5.
Pemanfaatan Dana-Dana KOPERASI PT ISTEM
1) Dana Sosial
Selama periode Januari-Desember 2016
telah digunakan dana sosial untuk berbagai keperluan, antara lain menyumbang :
a. Anggota koperasi ISTEM yang
meninggal
b. PMI dalam rangka donor darah
c. Hewan kurban dalam rangka Idul Adha
1437 H
d. Sumbangan bencana yang terjadi di
Indonesia pada th. 2016
2) Dana Kesejahteraan Pegawai
Diberikan kepada Pegawai dalam
bentuk :
a. Pemberian SHU
b. Seragam Kerja
c. Bantuan biaya pengobatan
d. Bantuan rekreasi
e. Pemberian THR
3) Dana Pengembangan, perbaikan daerah
kerja
Untuk tahun buku 2016 ini
dilaksanakan pengembangan daerah kerja diantaranya :
a. Memperbaiki Toko, Kantin dan kantor
KOPERASI walaupun sebagian bear biaya dari pihak perusahaan PT. ISTEM
b. Memperbaiki instalasi LPG yang sudah
mulai berkarat untuk menjaga terjadinya
c. kebocoran gas di kantin.
4) Dana Pendidikan
Pemberian Beasiswa kepada anak anak
anggota yang mendapat rangking 1 di sekolah masing-masing (untuk SD-SMU) dan IP
> 3.0 Untuk yang di Perguruan Tinggi.
5) Kegiatan Lainnya
Selain kegiatan rutin bidang-bidang,
pada tahun 2016 ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk
sebagai berikut :
a. Memberikan sumbangan dalam beberapa
kegiatan kerohanian khususnya di lingkungan PT. ISTEM
b. Berpartisispasi dengan memberikan sumbangan
dalam kegiatan perayaan HUT RI, Olahraga, Rekreasi yang ada di PT. ISTEM
6.
ANGGOTA
KOPERASI DI PT ISTEM
Pada
tahun 2016 ada 6 anggota yang keluar dan 13 orang karyawan baru, sehingga dari
sisi permodalanpun akan bertambah dan sekaligus pangsa pasar darikopar ini.
Pengurus masih memberlakukan kebijakan pembatasan dalam pembatasan dalam
simpanan wajib untuk tahun pertama yang merupakan bentuk kehati-hatian dan
pembelajaran dari pengurus kepada anggota baru serta dapat mengatur pengeluaran
dan pendapatan gajinya. Selain itu untuk memberikan kesempatan kepada anggota
lama untuk memaksimalkan simpanannya wajibnya agar tidak ada rasa kecemburuan
pada waktu pembagian SHU. Usaha pengurus selaku pengelola koperasi dalam hal
meningkatkan kwalitas anggota antara lain dengan mengadakan pertemuan-pertemuan
dan diskusi yang cukup sering dengan anggota maupun selain anggota. Dengan
harapan :
a. Anggota mampu memenuhi kewajiban
serta menggunakan haknya sebagai anggota, sesuai dengan UU Perkoperasian dan
Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga Koperasi Karyawan PT ISTEM
b. Anggota dapat berpartisipasi aktif
dalam kegiatan sosial dan ekonomi koperasi
c. Anggota mempunyai rasa memiliki yang
tinggi terhadap koperasi
7. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur
organisasi koperasi karyawan PT ISTEM adalah sebagai berikut :
SUSUNAN PENGURUS DAN BADAN
PENGAWAS
Berdasarkan
keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT), yang dilaksanakan pada tanggal 21
februari 2016, telah disahkan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi Karyawan PT
ISTEM masa bakti 2016-2018, selengkapanya sebagai berikut :
a) Pengurus
b)
Badan pengawas :
●
ketua : Astim
●
sekretaris : Taufik Ismail
●
Anggota : Kartiko Ratri dan Yudi Kelces
c)
Perwakilan anggota departemen :
d)
Kordinator spinning : M. Tarya dan Muslim
e)
Kordinator weaving : Tri Hartarto dan A. Armunanto
f)
Kordinator dyeing : Tumino dan Dauda
g)
Kordinator Engineering : Erwin Gotama
h)
Kordinator GA : Iwan Rachmawan
Keanggotaan
Pada
tahun 2016 ada 6 anggota yang keluar dan 13 orang karyawan baru, sehingga dari
sisi permodalanpun akan bertambah dan sekaligus pangsa pasar darikopar ini. Pengurus
masih memberlakukan kebijakan pembatasan dalam pembatasan dalam simpanan wajib
untuk tahun pertama yang merupakan bentuk kehati-hatian dan pembelajaran dari
pengurus kepada anggota baru serta dapat mengatur pengeluaran dan pendapatan
gajinya. Selain itu untuk memberikan kesempatan kepada anggota lama untuk
memaksimalkan simpanannya wajibnya agar tidak ada rasa kecemburuan pada waktu
pembagian SHU. Usaha pengurus selaku pengelola koperasi dalam hal meningkatkan
kwalitas anggota antara lain dengan mengadakan pertemuan-pertemuan dan diskusi
yang cukup sering dengan anggota maupun selain anggota. Dengan harapan :
1. Anggota mampu memenuhi kewajiban
serta menggunakan haknya sebagai anggota, sesuai dengan UU Perkoperasian dan
Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga Koperasi Karyawan PT ISTEM
2. Anggota dapat berpartisipasi aktif
dalam kegiatan sosial dan ekonomi koperasi
3. Anggota mempunyai rasa memiliki yang
tinggi terhadap koperasi
Dan
lebih jelasnya tentang perkembangan keanggotaan Koperasi Karyawan PT ISTEM
selama tahun 2016 dapat dilihat bersama pada tabel berikut :
Kepegawaian
Penggawai Koperasi PT ISTEM saat ini
berjumlah 9 orang dengan pembagian tugas sebagai berikut :
a) 1 orang untuk Sekretariat dan Jasa
b) 7 orang untuk Kantin
c) 1 orang untuk Toko PT ISTEM selalu
berusaha untuk meningkatkan efektifitas dan efesien dalam kegiatan kerja di
koperasi
Administrasi
Tahun
2016 koperasi mengeluarkan surat-surat perjanjian kerjasama yang baru yaitu
APHJ, kantin actem dan kerjasama warung toko. Dan sebagai kelengkapan akhir
adminitratif dalam rangka pengecekan oleh Badan Pengawas, maka pada bulan
januari 2016 dibagian slip konfirmasi hutang dan simpanan per 31 Desember 2016
kepada anggota, untuk kemudian di periksa kebenarannya dan dikembalikan kepada
Badan Pengawas, setelah ditandatangani oleh anggota. Hal ini merupakan
pengakuan besarnya sisa hutang dan simpanan masing-masing anggota, sekaligus
memperjelas saldo akhir tahun 2016.
BAB V
KESIMPULAN
Koperasi
simpan pinjam ini didirikan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
anggotanya atau masyarakat untuk memperoleh pinjaman dengan mudah dan dengan
bunga ringan. Koperasi simpan pinjam ini juga berusaha untuk mencegah para
anggotanya atau masyarakat agar tidak terlibat dalam jeratan kaum lintah darat
pada waktu mereka memerlukan sejumlah uang, dengan jalan menggiatkan tabungan
dan mengatur pemberian pinjaman uang dengan bunga yang serendah-rendahnya,
koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya.
E.
DAFTAR PUSTAKA
- http://widuri.raharja.info/index.php/TA1322377490
- https://www.slideshare.net/setoelkahfi/komputerisasi-sistem-pembelian-barang-dagang-pada-koperasi-ptistem-tangerang
- https://id.wikipedia.org/wiki/Asas_Legalitas
ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama rany asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
BalasHapus1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.000.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000